-the end-

bermula dari sebuah perasaan yang tak biasa.
tak pernah disangka sebelumnya.
aku tidak mengerti apa yang terjadi didiriku.
rasa kagum yang dulu hanya sebuah keisengan itu berlanjut tak berarah.

awalnya semua indah, tak ada yang perlu ditakutkan.
semuanya baik-baik saja.
aku mencoba memanfaatkan semua yang ada.
karena aku sadar, harapan dan kesempatan itu akan selalu ada.
aku yakin semuanya akan indah pada waktunya.

tapi, semakin lama aku merasa semakin aneh.
sepertinya kebahagiaan itu sudah berbeda rasanya.
harapan semuanya kandas begitu saja.
aku telah salah melangkah.
aku telah salah memilih.
seketika itu aku terbangun, aku terkejut.
mendapati diriku berada didasar jurang.

mungkin ini hanya sebuah lelucon bagimu,
tapi bagiku itu kenyataan yang menyakitkan.
apalah arti penantianku selama ini?
apalah arti ketegaranku selama ini?
semuanya meluruh dalam butir-butir air mata yang jatuh dipipiku.
alangkah sakitnya hatiku, alangkah panasnya dadaku.
bergemuruh hebat di dalam rongga yang dilindungi tulang rusuk.

perlahan aku berjalan, menghadapi semuanya.
aku berusaha menghadapi kenyataan yang menyakitkan.
dan akhirnya aku sadar, tidak ada perubahan yang terjadi.
karena aku hanya berjalan ditempat.
tidak pergi kemana-mana.

tapi sekarang semuanya berbedaa.
tak ada lagi kisah , tak ada lagi sayang, dan tak ada lagi cintaa.
smuanya sudah musnah, hancur berkeping-keping.

sekarang aku sudah bangun,
bangun dari tidurku yang panjang.
sudah saatnya aku bangkit, memulai semuanya dari awal.

inilah hidup, tak ada yang bisa menduga apa yang terjadi dikemudian hari.
siapkanlah dirimu menyambut hari esok.
jangan jadikan apa yang terjadi kemarin sebagai penyesalan.
jadikanlah itu sebagai pelajaran.

selamat tinggal..
aku berbahagia untukmu.. :’))

jika kamu mencintai seseorang tapi dia tidak mencintaimu.
pasti kamu akan selalu bertanya,
“kenapa aku tidak bisa memilikinya?”

hanya ada satu jawabannya.
KARENA,, KAMU MEMANG TIDAK DITAKDIRKAN UNTUK BERSAMANYAA :))


curahan hati

edisi : the dark lord
( 271009 – 230810 )


 -- the end --

dewa kegelapan

tertawa, itulah reaksimu setelah mengetahui yang sebenarnya.
sakit, itulah yang aku rasakan setelah mengetahui reaksimu.

dirimu seperti himalaya, yang sampai kapanpun tidak bisa aku daki.
dirimu seperti samudera, yang sampai kapanpun tidak bisa aku selami.

senyummu, tatapanmu, cara bicaramu, semua yang ada didirimu
membuatku ingin memasuki kehidupanmu lebih dalam lagi.
namun, semakin dalam aku masuk, semakin banyak kesakitan didalamnya.

dan sekarang, aku telah tenggelam, jatuh terpuruk di lubang kesalahanku sendiri.

perasaan ini, rasa sayang ini yakinlah tidak akan pernah mati.
karena,semua yg sudah terlanjur tidak boleh aku sesali.

selamat tinggal DEWA KEGELAPAN 
terima kasih telah membiarkanku masuk di kehidupanmu yang penuh dengan misteri

dan akhirnya, sekali lagi harus kuyakini
bahwa dirimu, sampai kapanpun
HANYA UNTUK KU KAGUMI :)