sesingkat inikah?

awal yang indah, memang tidak menjamin akan menghasilkan akhir yang indah pula.

**

perkenalan.
1 hal yang lazim terjadi di dunia ini.
sebagai kodrat sebagai makhluk sosial, kita pasti membutuhkan satu sama lain.
demi itulah kita harus mengenal seseorang.

lantas, apa yang akan kita lakukan jika kita telah mengenal mereka?
apakah hidup kita akan menjadi lebih baik? atau lebih buruk?
entahlah. semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi nya.

**

semua dimulai dari tegur sapa biasa, kita menjadi saling kenal.
kesan pertama memang menentukan semuanya.
awalnya aku merasa biasa-biasa saja.
sebelum mengenalmu, aku juga tidak terlalu tertarik padamu.
bahkan ketika mengenalmu pun, tidak terpikir olehku bakalan tertarik padamu.

sikapmu itu !
yeah sikapmu itu yang mengubah segalanya.
aku tidak tahu mengapa, aku bisa dekat denganmu.
ada sesuatu didalam dirimu yang membuat aku nyaman.
kehangatan yang timbul itu yang membuat aku terbiasa dengan semuanya.

kau ciptakan suasana yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
selama ini, aku hanya melihat sesosok yang sempurna dari luar.
tapi ternyata, apa yang aku lihat selama ini belum ada apa2nya ketimbang apa yang ada didirimu.
hanya ada 1 kata untuk mendeskripsikannya, SEMPURNA !

oh Tuhan. betapa beruntungnya hambaMu ini bisa mengenalnya.
akhirnya aku bisa bertemu dengan salah satu makhlukMu yang paling berharga.
tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam.

Baik, Ramah, Shaleh, Cerdas, dan Menarik.
5 hal yang mendeskripsikan sebuah KESEMPURNAAN di kamus hidupku.
mengapa semua itu ada di dalam dirimu?
aku tidak tahu harus berkata apa.
yang aku yakin, betapa beruntungnya dia yang memilikimu.
seandainya saja itu akuu.

Hari demi hari berlalu.
semua berjalan semakin baik.
selalu kebahagiaan, selalu senyuman, selalu tawa yang muncul dari diriku.
tidakkah kau tahu?
kau salah satu alasannya !

aku merasa seperti manusia pilihan yang sangat beruntung bisa mengenalnya.
kau berikan kesejukan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
indah, terasa indah.

senyummu yang selalu menghiasi hari-hariku.
membuat ku terlalu bersemangat menyambut hari demi hari.
ketika kau percayakan semuanya kepadaku, aku merasa akulah perempuan paling beruntung di dunia ini.

sikap yang kau tunjukkan itu, membuat aku semakin lama semakin jatuh padamu.
setiap detik, jika itu bersamamu, merupakan saat-saat bahagia yang tidak akan pernah mungkin aku lupakan.

terlalu banyak hal yang kau lakukan yang membuat ku semakin nyaman padamu.
sampai-sampai mungkin aku sudah bergantung padamu.
aku merasa semua nya akan berjalan lebih baik ketika 'hal' itu terjadi.
aku berharap, sangat berharap semuanya akan lebih baik.

tapi, harapan hanyalah sekadar harapan.
memang awalnya semua berjalan lancar.
aku berhasil membuatmu mencari-cari aku di saat kau terpuruk.
tidakkah kau tahu?
disaat kau memintaku untuk meluangkan sedikit waktuku demi mendengarkan ceritamu, atau hanya sekedar duduk bersamamu, merupakan waktu yang sangat berharga dalam hidupku.

tapiii,
hal yang aku takutkan sepertinya akan terjadi.
yang aku harapkan sepertinya tidak akan terkabul.
memang semua nya berjalan seperti biasa.
tapi aku merasa ada hal yang lain.
aku merasa kau tidak seperti dulu lagi.
aku tidak tahu apakah kau berubah? atau ini hanya perasaanku saja yang terlalu bergantung padamu.

apa yang harus aku lakukan?
mengapa hal ini terjadi lagi?
mengapa semuanya selalu berakhir seperti ini?

aku pikir aku bisa berharap lebih padamu.
tapi ternyata aku salah.
tidak pernah mungkin ada kesempatan buat kita.
kau tidak mungkin. tidak.
aku yang terlalu berharap.

mengapa kau seperti ini?
mengapa kau terlalu cuek?
tidakkah kau tahu apa yang aku rasakan saat ini?
kau tahu ! aku yakin kau tahu.
tapi mengapa tidak bisa kau luangkan sedikit waktumu yang berharga itu buat menemani aku disini.
aku takut. aku merasa sendirian.
aku butuh seseorang.
lalu, dimana kamu?

asalkan kamu tahu.
kamulah salah satu alasan mengaapa aku berat untuk memilih.
aku terlalu takut buat kehilangan.
aku tahu waktu kita tidak akan lama lagi.
tidak bisakah kau manfaatkan waktu yang singkat itu.
sesingkat inikah perjalanan kita?

aku paling benci dengan yang namanya perpisahan.
karena aku takut, aku sangat takut dengan kehilangan.

mau gak mau, inilah konsekuensi yang harus ku terima.
aku harus memilih. aku harus membuat keputusan.
jika memang hanya akan ada perpisahan, aku yakin itu yang terbaik.
orang bilang, "people come and go. but only the special who left mark in our heart." 
dan kamu, pastinya, akan meninggalkan jejak itu di hatiku.

terimakasih atas waktu singkatnya yang sangat sangat berharga !
aku pasti akan selalu mengingat setiap menit yang kita habis kan bersama.
senyumanmu, senyuman terindah yang pernah ada, yang tidak akan pernah aku lupakan.
walaupun berat, aku harus terima.
hidupku harus berlanjut, dengan atau tanpa kamu disisiku.

**

I'll always miss the way you smiled at me.
I'll always miss the way you looked at me.
I'll always miss the way we talked each other.
I'll always miss the moment we spent time together.
I'll always miss everything you did to me.
I'LL ALWAYS MISS YOU

**
mengapa selalu berakhir seperti ini.
aku tidak pernah menjadi pemeran utama, bahkan di kisah cintaku sendiri.