you were gone too soon

"hey there now, where'd you go. you left me here. so unexpected. 
you changed my life. I hope you know. cause now I'm lost so unprotected."
Simple Plan - Gone too soon

remember this song ??
lirik lagu yang aku jadikan status twitter pada petang tanggal 27 Januari 2012.
status twitter yang membuatmu mengirim direct message itu padaku?
beberapa jam sebelum pengungkapan itu.
still remember? oh, sepertinya tidak :)
yeah it's been almost 8 months ago. apa yang aku harapkan hahahah.

malam ini aku ingin sekali menuliskan lirik lagu itu lagi.
lirik dari sebuah lagu yang aku repeat terus menerus.
lagu yang benar-benar menggambarkan suasana hatiku.
lagu yang sederhana, tapi penuh makna.

tapi hubungan ini. tetap saja tidak sesederhana lirik di lagu itu.
tidak sesederhana kata 'putus' itu.
tidak sesederhana ucapanmu.
tidak sesederhana mendengarkan lagu ini.
yah memang tidak sederhana.
just how much your memory will always mean to me..

apapun itu. apapun yang aku lakukan sekarang. apapun yang aku katakan sekarang.
tidak akan bisa mengubah apapun.
bagaimana alasan sebenarnya, tetaap...
semuanya telah terjadi. semuanya telah berubah. semuanya telah jadi berbeda.
and I'll never be the same here without you..

biarlah sekarang hati ini menangis. biarlah pikiran ini kacau.
aku akan bertahan, sendiri. menghadapi semuanya, tanpa ada kamu lg di sini.
people come and go. tidak terkecuali kamu.
selama ini aku sendiri, sebelum ada kamu. aku bisa melewati semuanya.
sekarang aku jg pasti bisa kok :))

kata maaf yang tidak berguna ini pun slalu aku ucapkan.
begitu juga dgn kata terima kasih yg tak pernah ada balasan.
hiduplah dengan baik. temukan yg lebih baik. dan pertahankan yang terbaik.

shine on shine on, to a better place.
shine one shine on, will never be the same.
shine one shine on,
you were gone too soon...



p.s. :
whether an angel or a monster, you'll always be loved...





rasa sakit itu.....

sesak.. nafas terengah-engah. jantung berdegup sangat kencang.
hati ini sakit. aku terisak-isak. semuanya ku tahan, sendiri. hanya sendiri.
tidak bisa fokus. pikiran melayang-layang ke masa-masa lalu, masa disaat semuanya terasa sangat indah.
kenangan-kenangan itu kembali merasuki ku.

masih teringat jelas dan selalu terngiang-ngiang di telingaku kata-katamu yang sangat menyakitkan.
ucapanmu seperti pisau yang telah berhari-hari kau asah.
itukah yg kau lakukan berhari-hari? mencoba menghindar dan mencari kesibukan?
apakah semuanya sudah direncanakan? apakah kau mencari celah disaat aku benar-benar rapuh,
sehingga kau bisa langsung menusuk dan membunuhku?
benarkah??

semudah itukah kau mengubah 1 menjadi 0?
semudah itukah kau menghapus semuanya, menghilangkan semuanya, smua yg sudah kita lewati bersama-sama. semudah itu?
apa yg sedang kau pikirkan? aku akui aku salah. aku meminta maaf.
tapi kenapa kau tidak mau mendengarkannya?
dan langsung kau menyerangku dengan kata-kata mematikan itu.

masih teringat dengan jelas, kau sendiri yg slalu melarangku mengatakan itu.
tapi kau sendiri yang mengatakannya.
seketika aku lumpuh, jatuh, hancur, benar2 tak berdaya.

kau pergi disaat aku sangat merindukanmu. kau meninggalkan aku disaat aku benar-benar butuh kamu.
aku sedang kacau. aku butuh bantuanmu buat nenangin aku. aku berharap lebih sm waktu mu.
tapi apa yg aku dapat? kecuekan dan ketidakpedulianmu.
aku udah ngertiin. aku tau kamu sibuk. tapi kenapa ketika ada waktu kosong, tak kau berikan padaku.
benerkah sudah muak denganku? dengan segala sikap dan perbuatanku selama ini?

apa yang bisa aku lakukan skrg? mungkin kau tidak akan susah. rasa sayangmu sudah kosong buatku.
kau tinggal mencari seseorang yg baru untuk menggantikan aku.
tapi aku? mengosongkan rasa sayang ini tidak akan mudah bagiku. apalagi di saat seperti ini.
di saat aku benar benar kacau. di saat semua masalah datang bersamaan.
aku diam. aku tersenyum. aku tahan semuanya. tapi tetap aja terasa sesak di dada hingga untuk bernafas pun sulit.

entah sampai kapan aku harus bertahan. menahan rasa sakit ini. menahan diri ini. menahan semuanya.
entah sampai kapan hati ini akan terobati. berat. kuakui berat.
melupakan semuanya, semua kenangan yg ada. hari-hari yang telah dilewati bersama.
semuanya harus dilupakan.
semuanya harus berakhir.
harus ...