letting go

memang benar apa kata orang,
"terkadang kebenaran itu menyakitkan"

----

terdiam.
hanya bisa terdiam.
tak tahu harus berkata apa.
tak tahu harus berbuat apa.

ternyata selama ini apa yang udah kita lewati gadak arti apa-apa ya?
yaampun kok bisa bodoh kali yaa aku.
seharusnya dari awal aku udah bisa nebak, kalo memang gak mungkin ada apa-apa.
aku aja yang terlalu berharap banyak.

tapi, gimana aku gak berharap banyak.
kau kan yang mulai duluan.
kenapa kasih aku harapan?
kenaapa?
kau yang udah buat aku bergantung samamu.

kenapa kau baik kali samaku?
kenapa kau perhatian kali samaku?
kenapa kau peduli kali samaku?
kenapa?

SAKIT loh !
sakit kali rasanya setelah tahu kebenaran itu.
ternyata bukan aku.
jadi selama ini apa? apa maksudnya?
kau udah buat aku melayang setinggi-tingginya.
sekarang kau campakkan aku !
S A K I T !!

apa yang harus aku lakukan?
aku ga mau perasaan ini bertambah besar samamu.
aku gak mau kau sakiti lebih dari ini.
cukup sampai kebenaran ini aja yang nyakiti aku.
aku gak mau lebih. aku capek :"(

tapi aku harus gimanaa?
tolong kasih tahu aku gimana caranya supaya lepas darimu?
aku mencoba menjauh. aku mau menghindar.
tapi gak bisaa.
kenapa? karena kau terus menahanku.
bahkan disaat aku tahu semuanya, kau pun masih memberikan perhatian itu.
bagaimana bisaa aku relaa kehilangan semuanya?
aku gak sanggup, aku gak sanggup memikirkannya. :(

aku pikir selama ini aku wanita yang beruntung.
tapi nyatanya jauh dari itu.
kebahagiaan sementara yang palsu!
sepalsu tindakan2 yang selama ini kau lakukan padaku.

aku gak nyangka kau bisa nyakitin aku seperti ini.
aku selalu berusaha buat bahagiain kau.
semua aku lakuin.
aku relaa ngelakuin apa aja buatmu. tapi ternyata kau seperti ini.

aku benci !
bukan padamu, tapi pada diriku sendiri.
aku tidak akan pernah bisa membencimu.
ketika aku berniat buat membencimu, kenangan-kenangan itu sontak menyerangku.

aku teringat akan semua hal yang kau lakukan padaku.
bagaimana sikapmu yang hangat itu memperlakukan aku.
hanya ada kebahagiaan, senyuman, tawa, jika bersamamu.
aku gak sanggup melupakan semuanya.
aku gak mau, hanya karena keadaan ini aku harus melupakan semuanya.

mungkin ini memang jalan takdirku.
aku harus merelakan kamu, melepasmu.
dan biarkan dia menangkapmu dengan sentuhan lembutnya yang membuatmu tak berdaya.
aku tahu, dia yang bisa membahagiakanmu. bukan aku.
aku tahu, dialah yang kau inginkan.
dan semoga, dia juga yang kau butuhkan.

aku tahu ini berat, sangat berat,
tapi aku yakin aku bisa melewatinya.

aku yakin, Tuhan punya rencana lain.
semua akan indah pada waktunya.

2 hal yang harus kau syukuri.
aku bukan pendendam.
dan aku tidak akan mungkin bisa benci samamu.

mulai detik ini, aku akan menganggapmu tidak lebih dari teman.
aku tahu ini yang terbaik buat kita.
kita jalani hidup kita masing-masing.
sama seperti, aku dan kamu belum saling mengenal.

lakukan apa yang menurutmu terbaik untukmu.
walaupun bukan denganku.
insya Allah aku ikhlas :)

Sincerely,


the broken heart

**
curahan hati

edisi : Prince Elf
(090911 - 041011)


- the end -

sesingkat inikah?

awal yang indah, memang tidak menjamin akan menghasilkan akhir yang indah pula.

**

perkenalan.
1 hal yang lazim terjadi di dunia ini.
sebagai kodrat sebagai makhluk sosial, kita pasti membutuhkan satu sama lain.
demi itulah kita harus mengenal seseorang.

lantas, apa yang akan kita lakukan jika kita telah mengenal mereka?
apakah hidup kita akan menjadi lebih baik? atau lebih buruk?
entahlah. semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi nya.

**

semua dimulai dari tegur sapa biasa, kita menjadi saling kenal.
kesan pertama memang menentukan semuanya.
awalnya aku merasa biasa-biasa saja.
sebelum mengenalmu, aku juga tidak terlalu tertarik padamu.
bahkan ketika mengenalmu pun, tidak terpikir olehku bakalan tertarik padamu.

sikapmu itu !
yeah sikapmu itu yang mengubah segalanya.
aku tidak tahu mengapa, aku bisa dekat denganmu.
ada sesuatu didalam dirimu yang membuat aku nyaman.
kehangatan yang timbul itu yang membuat aku terbiasa dengan semuanya.

kau ciptakan suasana yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
selama ini, aku hanya melihat sesosok yang sempurna dari luar.
tapi ternyata, apa yang aku lihat selama ini belum ada apa2nya ketimbang apa yang ada didirimu.
hanya ada 1 kata untuk mendeskripsikannya, SEMPURNA !

oh Tuhan. betapa beruntungnya hambaMu ini bisa mengenalnya.
akhirnya aku bisa bertemu dengan salah satu makhlukMu yang paling berharga.
tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam.

Baik, Ramah, Shaleh, Cerdas, dan Menarik.
5 hal yang mendeskripsikan sebuah KESEMPURNAAN di kamus hidupku.
mengapa semua itu ada di dalam dirimu?
aku tidak tahu harus berkata apa.
yang aku yakin, betapa beruntungnya dia yang memilikimu.
seandainya saja itu akuu.

Hari demi hari berlalu.
semua berjalan semakin baik.
selalu kebahagiaan, selalu senyuman, selalu tawa yang muncul dari diriku.
tidakkah kau tahu?
kau salah satu alasannya !

aku merasa seperti manusia pilihan yang sangat beruntung bisa mengenalnya.
kau berikan kesejukan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
indah, terasa indah.

senyummu yang selalu menghiasi hari-hariku.
membuat ku terlalu bersemangat menyambut hari demi hari.
ketika kau percayakan semuanya kepadaku, aku merasa akulah perempuan paling beruntung di dunia ini.

sikap yang kau tunjukkan itu, membuat aku semakin lama semakin jatuh padamu.
setiap detik, jika itu bersamamu, merupakan saat-saat bahagia yang tidak akan pernah mungkin aku lupakan.

terlalu banyak hal yang kau lakukan yang membuat ku semakin nyaman padamu.
sampai-sampai mungkin aku sudah bergantung padamu.
aku merasa semua nya akan berjalan lebih baik ketika 'hal' itu terjadi.
aku berharap, sangat berharap semuanya akan lebih baik.

tapi, harapan hanyalah sekadar harapan.
memang awalnya semua berjalan lancar.
aku berhasil membuatmu mencari-cari aku di saat kau terpuruk.
tidakkah kau tahu?
disaat kau memintaku untuk meluangkan sedikit waktuku demi mendengarkan ceritamu, atau hanya sekedar duduk bersamamu, merupakan waktu yang sangat berharga dalam hidupku.

tapiii,
hal yang aku takutkan sepertinya akan terjadi.
yang aku harapkan sepertinya tidak akan terkabul.
memang semua nya berjalan seperti biasa.
tapi aku merasa ada hal yang lain.
aku merasa kau tidak seperti dulu lagi.
aku tidak tahu apakah kau berubah? atau ini hanya perasaanku saja yang terlalu bergantung padamu.

apa yang harus aku lakukan?
mengapa hal ini terjadi lagi?
mengapa semuanya selalu berakhir seperti ini?

aku pikir aku bisa berharap lebih padamu.
tapi ternyata aku salah.
tidak pernah mungkin ada kesempatan buat kita.
kau tidak mungkin. tidak.
aku yang terlalu berharap.

mengapa kau seperti ini?
mengapa kau terlalu cuek?
tidakkah kau tahu apa yang aku rasakan saat ini?
kau tahu ! aku yakin kau tahu.
tapi mengapa tidak bisa kau luangkan sedikit waktumu yang berharga itu buat menemani aku disini.
aku takut. aku merasa sendirian.
aku butuh seseorang.
lalu, dimana kamu?

asalkan kamu tahu.
kamulah salah satu alasan mengaapa aku berat untuk memilih.
aku terlalu takut buat kehilangan.
aku tahu waktu kita tidak akan lama lagi.
tidak bisakah kau manfaatkan waktu yang singkat itu.
sesingkat inikah perjalanan kita?

aku paling benci dengan yang namanya perpisahan.
karena aku takut, aku sangat takut dengan kehilangan.

mau gak mau, inilah konsekuensi yang harus ku terima.
aku harus memilih. aku harus membuat keputusan.
jika memang hanya akan ada perpisahan, aku yakin itu yang terbaik.
orang bilang, "people come and go. but only the special who left mark in our heart." 
dan kamu, pastinya, akan meninggalkan jejak itu di hatiku.

terimakasih atas waktu singkatnya yang sangat sangat berharga !
aku pasti akan selalu mengingat setiap menit yang kita habis kan bersama.
senyumanmu, senyuman terindah yang pernah ada, yang tidak akan pernah aku lupakan.
walaupun berat, aku harus terima.
hidupku harus berlanjut, dengan atau tanpa kamu disisiku.

**

I'll always miss the way you smiled at me.
I'll always miss the way you looked at me.
I'll always miss the way we talked each other.
I'll always miss the moment we spent time together.
I'll always miss everything you did to me.
I'LL ALWAYS MISS YOU

**
mengapa selalu berakhir seperti ini.
aku tidak pernah menjadi pemeran utama, bahkan di kisah cintaku sendiri.

dear S O M E O N E

pertama kenal, aku yakin sekali kalau kau itu org yang baik.
kesan pertama itu yang membuat aku slalu nyaman dan bahagia.
kau tahu kan? kesan pertama itu tidak akan pernah terlupaakan.
hari-hari seakan sempurna saat semua masih disini.
dan kau mengisi hati ini.

tapi, kau berubah sayang.
aku menemukan keganjalaan.
aku punya hati, apalagi aku perempuan.
kau tahu kan?
perasaan perempuan itu sangat pekaa.

aku gak pernah tahu kenapa smuanya jadi berubah.
apaa ini memang mau kau buat menjauh?
ku rasa iyaa.

asal kamu tahu ya, aku bukan tipe orang yang suka mempermasalahkan hal-hal kecil
aku jg tidak mau membuat sesuatu itu menjadi besar.
dan itulah mengapa aku membiarkannya.

sudah aku bilang, aku punya hati.
hati yang sangat pekaa dan sensitif.
aku tahu kau menjauh.

sakit memang. tapi mau bagaimana?
aku gak punya kekuatan dan hak buat menahanmu.
dan akhirnya aku relaa.
lebih tepatnya terpaksa rela.

aku menjauh. aku tidak pernah mau lagi mengganggumu.
dan kau?
apa yang kau lakukan?
kau terima saja kan.
buktinya tidak ada respon apa2 darimu.
dan itu membuatku yakin kalau memang smua ini maumu.
aku lebih ikhlas melepas smuanya.
tidak ada alasan lagi untuk menahanmu disini.

tapi sekarang? kenapa KAU mempermasalahkan itu?
sebenarnya apaa yang kau harapkan?

kau kan yang mau aku menjauh? oke aku terima.
kau pergii aku gak masalah.
menghilang dari hidup aku pun terseraah.
aku udah gak peduli lagi.

terus kenapa kau bilang jangan menjauh?
apa maksudnya?
mau ngomong baik2, apa yang mau diomongkan?
semuanya udah jelas kan.
ini MAU KAU !
aku cuma mengikuti permainanmu.

kau galau hah? bisa juga yaah.
hebat kali yaa.
kau pikir kau aja yang sakit di posisi itu,
kau pernah tahu gak apa yang aku rasakaan?
gak pernah kan !

aku merasakan sakit yang lebih lebih dari apa yang kau rasakan.

kau bilang gak mau lose contact,
tapi kau gak pernah menghubungi aku.
kau bilang kau sayang,
tapi kau gak pernah tunjukkan itu.
kau bilang jangan menjauh,
tapi apaa?
semua perlakuan dan tidakan kau itu jelas2 mengisyaratkan kalau kau memang mau menjauh.

jujur yah, aku udah RELA kau pergi.
udah cukup, jangan kembali lagi.
jangan membuat smuanya seolah-olah hanya kau yang terjepit.

aku gak ngerti, benar-benar gak ngerti.
kalau kau mau semuanya baik2, kenapa gak ada terbesit sedikitpun di kepalamu itu buat nanya keadaanku?
aku bukan orang pendendam.
aku tdk mungkin tdk membalas apa yang kau tanyakan. aku tidak sekejam itu.
tapi apaa? sampai sekarang gak ada kau lakuin itu.
kau itu munafik !

udah. aku gamau semuanya makin panjang.
aku udah bilang semuanya akan baik-baik aja.
aku udah melepasmu.
kau udah pergi dan menghilang.
dan jangan pernah balik lagii dan membawa masalah-masalah baru.
anggap aja semuanya kesalahan di masa lalu yang seharusnya dilupakan.
masa lalu memang tempatnya harus di masa lalu,
tidak akan pernah aku biarkan masa lalu itu MENGGANGGU masa depan ku !

terima kasih sudah pernah masuk di kehidupan ku dan membuat satu kenangan yang indah.
cerita kita cukup sampai disini.
mari kita jalani hidup kita masing2 tanpa harus mengganggu satu sama lain.
biarkan smuanya jadi KENANGAN, yah sebatas kenangan di MASA LALU.


*boy I know we had some good times
It's sad but now we gotta say goodbye
boy you know I love you I can't deny
I can't say we didn't try to make it work for you and I


I know it hurts so much but it's best for us
somewhere along this windy road we lost the trust
so I'll walk away so you don't have to see me cry
It's killing me so, why don't you go!


why don't you go your way and I'll go mine
live your life and I'll live mine
baby you'll do well and I'll be fine
cause we're better off, SEPARATED*

F I N A L L Y

PERSAHABATAN 
CINTA
dua hal yang sangat berharga di dunia ini.
tapi dua hal yang juga sering membuat masalah di dunia ini.
tidak sedikit orang yang dibuat pusing oleh dua hal ini.
terkadang ada posisi dimana kita harus memilih diantara keduanya,
dan terkadang kita salah memilih.


awal yang indah memang tidak menjamin semuanya akan baik-baik saja.
tak pernah terbayangkan olehku akan terjadi seperti ini.
masih teringat jelas, bagaimana senangnya hati saat memulainya.
seakan-akan tidak akan mungkin terjadi masalah ke depannya.

kita memang tidak pernah tahu rencana Tuhan.
semuanya terjadi begitu saja.
bagaimana aku mengenalnya.
bagaimana aku dekat dengannya.
dan bagaimana sampai aku menyukainya.
semuanya berjalan begitu saja. tidak pernah direncanakan.

apakah ini cinta? atau hanya perasaan suka?
entahlah sampai sekarang aku juga masih meraba bagaimana membedakannya.
aku hanya merasakan perasaan indah.
dia memberikan kenyamanan yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.

tentu saja kebahagiaan ini tak mungkin ku simpan sendri.
aku mempunyai sahabat. yah, tempat kita saling berbagi cerita.
aku sangat beruntung mempunyai seorang sahabat yang selalu ada di saat aku butuh.
entah itu kesedihan dan kebahagiaan, selalu aku bagi bersamanya.
begitu juga dengan ini. tak mungkin aku lupa untuk memberitahunya.

dia mendukungku, dia slalu mendukung keputusan yang aku buat.
dia memang sangat mengenalku. tanpa aku beritahu maksudnya, dia sudah bisa menebaknya.
aaah rasanya aku ingin memeluknya disaat itu.

hari demi hari berlalu, bulan sudah bertukar.
perasaan yang ku alami tadi semakin tidak tahu arahnya.
aku tidak merasakan kejelasan yang pasti di hubungan ini.
sampai akhirnya aku menyerah.

dan tibalah saatnya.
pertemuan yang tidak penah direncanakan.
perasaan yang sudah luntur akhirnya kembali menyeruak.
apalagi setelah kejadian itu semuanya semakin membaik.
aku semakin yakin pada hatiku.
aku jalani semuanya dengan peraasaan bahagia.

seperti yang aku bilang, aku tidak pernah melupakan sahabatku.
mereka pun kenal.
dan akhirnya akrab.
dan disinilah masalah dimulai.

hari demi hari kembali terlewati.
awalnya tidak ada yang perlu ditakutkan, semuanya terkendali.
tapi perlaahan tapi pasti, ada sesuatu yang berubah.
dia, orang yang aku sukai, menjauh.
apa yang salah denganku? mengapa dia melakukan itu?

seiring dengan menjauhnya kami, tak ku pungkiri aku sedih.
kembali lagi, kesedihan ini aku bagi ke sahabat ku.
mungkin dia merasakan apa yang aku rasakan.
tapi aku sudah berjanji, aku tidak akan meneruskan semuanya.
aku tidak mau menderita sakit yang terlalu dalam.
dan dia pun menghargai setiap keputusanku.

akhirnya aku menjauhinya, dan aku merasakan dia juga menjauhi ku.

tapii, ada hal yang aku saadari.
dia, kenapa dia semakin dekat denngan sahabatku?
oh Tuhan, perasaan apa ini?
mengapa terasa sakit sekali.
beribu pertanyaan bergejolak di pikiranku.
akal pikiranku dirasuki perasaan yang aneh.

perasaan sakit yang mendalam itu mengubah jalan pikiranku.
aku menyangka yang tidak-tidak.
pikiranku mengatakan itu tidak mungkin,
dia sahabatku, aku mengenal dia, dia tidak mungkin melakukan hal-hal yang menyakitiku.
tapi hati merasakan hal yang kontras.

yeah mungkin aku sudah gila pada saat itu.
aku menuduh nya yang tidak-tidak.
cinta ku membuat aku buta.
mengapa aku menjadi lemah.
aku tidak bisa berpikir jernih.
oh Tuhan, aku telah melakukan kesalahan yang fatal.
aku sudah menuduhnya menusukku dari belakang.
hal yang tidak akan mungkin dilakukan oleh sahabat.

mungkin aku bersikap biasa saja,
tapi dia sahabat ku, dan dia sangat mengerti aku,
mungkin dia merasakan hal yang berbeda dari diriku.
akhirnya dia tahu apa penyebab semua ini.
dia meminta maaf padaku.
dia mnjelaskan semuanya padaku.
bahwa mereka tidak pernah ada apa-apa.

aku menangis.
penjelasan dia berubah menjadi pisau-pisau yang menusuk seluruh ragaku.
seketika itu aku tahu aku telah melakukan kesalaahan.
tidak seharusnya aku melakukan itu.
aku salah, aku bodoh, aku menyesal.

sahabatku berjanji, dia akan menjauhi orang itu.
dia ingin menjaga perasaanku.
aku merasa aku sudah menjadi monster yang mengerikan.
aku sudah membuat nya sedih.
dan akhirnya aku sadar.
aku meminta maaf.

persahabatan kami lebih kuat dari apapun.
dan semuanya pun berjalan dengan baik.

bulan pun berlalu.
aku tidak pernah lagi berhubungan dengan orang yang aku sukai itu.
hal itulah yang mungkin mmbuat aku akhirnya bisa menetralkan kembali hatiku.
awalnya sulit, tapi akhirnya semua terkendali.

sampai suatu hari.
sahabatku menjelaskan sesuatu hal yang mau tidak mau membuat aku mengingatnya lagi.
dia menjelaskan bahwa orang yang aku sukai itu jadi sering minta cerita duluan dengannya.
dia mengatakan semuanya. aku tahu dia melakukan itu agar aku tidak salah paham.
agar aku tidak mengira bahwa dia telah menusukku dari belakang.
dan demi menjaga perasaanku, dia ingin menjauhi orang itu.

oh Tuhan, betapa beruntungnya aku mempunyai sahabat seperti dia.
walaupun tidak sempurna, tapi dia adalah sahabat sejatiku.

tapi aku juga harus mengimbanginya.
sebagai sahabatnya, aku tidak tahan melihat dia harus trus berkorban demi aku.
aku tahu mereka berdua hanya berteman. dan aku tidak punya hak apapun untuk melarang itu.
aku tidak pernah ingin menjadi alasan dua orang menjauh.

dulu mungkin aku marah.
tapi aku yang sekarang telah berbeda.
aku sudah bisa melihat dengan jelas.

aku sudah menjelaskan berkali-kali padanya.
tapi perasaan tidak enaknya itu lebih kuat.
aku tidak bisa mengatasinya.
aku letih jika harus seperti ini.
aku tahu aku harus melakukan sesuatu

yeah, aku memilih untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya diantar aku dan sahabatku kepada orang itu.
dan untuk pertama kalinya, aku mengungkapkan perasaan aku padanya.
awalnya aku ragu, aku takut, dan aku tidak berani,
tapi ada hal lain yang lebih penting dari itu semua.
itu adalah masa depan persahabatanku, dan masa depat pertemanan orang lain.
aku mengatakan yang sejujurnya.
aku meminta agar dia dapat memakluminya.
aku mengatakan bagaimana perasaan ku dulu .

orang itu kaget, yah aku yakin dia kaget.
dia tidak pernah menyangka bahwa selama ini ada masalah diantara aku dan sahabatku,
dia merasa bersalah, dia bingung, dia meminta maaf.
aku mencoba menjelaskan bahwa semuanya pasti akan baik-baik saja.

satu hal yang aku ingingkan,
aku tidak mau membuat mereka menjauh.
aku mau semuanya berjalan seperti sebelumnya.
kita bertiga berteman.
apapun yang telah terjadi dengan hatiku, aku harap tidak akan merubahnya.
toh hatiku juga tidak seperti dulu.

Alhamdulillah, semuanya terkendali.
aku tahu semua ini awalnya salahku,
jadi aku harus melakukan sesuatu.
aku mungkin tidak bisa memutar waktu dan kembali ke masa lalu
untuk mencegah apa yang terjadi.
hal yang harus ku lakukan adalah mencari solusinya.
aku tidak tahu apakah ini benar atau tidak,
tapi aku hanya melakukan hal yang terbaik.

aku lega,
di satu sisi karena akhirnya aku bisa mengungkapkan perasaan ku yang dulu padanya.
dan di sisi lain, karena aku sudah bisa membuat kami bertiga berteman seperti biasa.
akhirnya aku bisa membuat semuanya jelas.
tidak ada hal yang ditutup-tutupi lagi di antara kita.

seharusnya sudah dari ddulu aku melakukan ini.
tapi tidak ada guna juga menyesalinya.
yang terpenting semuanya sudah selesai.

semoga di hari kemudian,
tidak akan pernah lagi terjadi hal seperti ini.

semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita smua.
semoga ini merupakan langkah kita menuju kedewasaan.
ini memang bukan akhir, pasti kita akan mengaalami hal yang lebih berat dari ini.
tapi jadikanlah ini sebagai pemanasan, agar kita tidak cidera nantinya dalam menjalani hidup.

kita harus bisa melanjutkan hidup.
kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi nanti.
kita harus bisa hidup dengan atau tanpa satu sama lain.
karena terlepas dari apa yang terjadi di antara kita,
kita mempunya hidup kita masing-masing
dan kita mempunyai cara kita masing-masing dalam menghadapi semua yang terjadi di hidup kita.

ALHAMDULILLAH
everything's done, everything's gonna be okay I'm sure
I did it, we did it.
FINALLY :)